Buah Kurma Dapat Mencegah Darah Tinggi

Di saat bulan Ramadhan, biasanya buah kurma menjadi salah satu makanan pokok dalam berbuka puasa. Bagi umat Islam berbuka puasa dengan memakan buah kurma adalah sunnah dan mengikuti anjuran Nabi Muhammad SAW, “Apabila berbuka salah satu kamu, maka hendaklah berbuka dengan kurma. Andaikan kamu tidak memperolehnya, maka berbukalah dengan air, maka sesungguhnya air itu suci.”

Selain itu, ternyata buah kurma juga memiliki khasiat dalam membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Didalam buah kurma banyak mengandung mineral, zat besi, magnesium, dan kalium. Zat besi sangat penting untuk mencegah anemia.
Selain itu, buah kurma memiliki nilai energi dan vitamin yang sangat tinggi, kandungan gula kurma sebagian besar merupakan gula-gula monosakarida, sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Gula-gula itu antara lain berupa glukosa dan fruktosa. Berikut ini beberapa khasiat buah kurma:

1. Kurma Kering: Kurma ini memiliki fungsi menguatkan sel-sel usus dan membantu melancarkan saluran kencing, karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.

2. Kurma Basah: Kurma ini dapat mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu kehamilan. Kurma segar memiliki kandungan hormon yang menyerupai hormon oxytocine, yaitu hormon yang memiliki fungsi membantu proses kelahiran. Serta dapat membantu meminimalkan resiko kematian sang ibu dan bayinya saat proses melahirkan. Hal ini berdasarkan penelitian terbaru para ahli kedokteran yang menyatakan bahwa buah kurma basah mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi).

3. Buah kurma juga dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik. Jus kurma juga merupakan penawar mujarab untuk mengatasi masalah insomnia. Selain itu, mengkonsumsi buah kurma dapat mencegah stroke.

4. Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Sebab disaat seseorang berbuka puasa, cairan tubuh seperti gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa, kondisi tubuh yang tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman seharian menyebabkan berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dan berkurangnya air membuat melemah dan mengurangi daya tahan tubuh. Dengan mengawali berbuka puasa dengan yang manis, seperti buah kurma, dapat mengembalikan dengan cepat kondisi tubuh seperti semula.

5. Buah kurma memiliki zat garam mineral yang dapat menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan yang baik untuk menetralisasi zat asam yang pada perut. Kurma yang dikenali sebagai Phoenix dactylifera L. dapat mengobati gangguan usus yang kronik, dimana ketidakserasian dengan gluten, menghalang penyerapan zat-zat makanan secara sempurna.

6. Buah kurma juga mengandung vitamin A yang sangat berguna untuk mata, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf. Kandungan potasium pada kurma juga diperlukan oleh badan untuk sistem saraf. Selain itu buah kurma dapat merangsang nadsu makan serta bagus untuk mereka penderita sembelit, lemah otot, pegal-pegal badan, letih, lesu dan membantu otak untuk menambah daya ingat.

7. Dalam dunia pengobatan, dengan ketiadaan kolestrol, lemak dan gula di dalam kurma, maka amat baik untuk meredakan tekanan darah tinggi. Kurma banyak mengandung zat besi yang dapat membantu mengatasi masalah anemia atau kekurangan sel darah merah.

8. Bagi yang sering mengalami batuk, jus kurma dapat membantu menyembuhkan. Karena kandungan gula dalam buah kurma dapat menghilangkan gatal-gatal di kerongkongan sekaligus menghentikan batuk.