Thursday, September 20, 2007

PUNCAK PRESTASI INDONESIA DIBELANTARA DUNIA



Hai indonesia, Nih si Aa Garut dapat informasi urutan terkini tokoh yang diabadikan dalam sejarah dunia hasil laporan PBB sebagai pencuri peringkat dunia dan negeri kita masuk kategori suma cumlaude dan lulus sangat luar biasa dibelahan dunia manusia dan dunia tikus.

Dapat kita lihat 10 peringkat terbaik dunia pencuri uang rakyat dibawah ini :
1. Suharto (indonesia) 1967-1998 , kekayaan negara yang dicuri : 15-35 milliar dollar
2. F Marcos (Philipina) 1972-1986, kekayaan negara yang dicuri : 5 - 10 milliar dollar
3. Mobutu Sese Seko (Zaire ) 1965-1997 : 5 millyar dollar
4. Sani Abacha (Nigeria) 1993-1998 : 2 - 5 millyar dollar
5. Slobodan Milosevice (Serbia) 1989 - 2000 : 1 millyar dollar
6. Jean claude Duvallier (Haiiti) 1971 - 1986 : 300 - 800 juta dollar
7. Alberto Fujomori (Peru) 1990 - 2000 : 600 juta dollar
8. Pavio Lazarenko (Ukraina) 1996 -1997 : 114 - 200 juta dollar
9. Arnoldo Leman (Nikaragua) 1997 - 2002 100 juta dollar
10. Joseph Estrada (Philipina) 1998 - 2001 : 70 - 80 juta dollar

Dari semua nama pencuri no 1 dunia, hanya satu yang hidup tetap tenang dan damai menikmati hari tua dan harta kekayaan yang tidak akan habis tujuh turunan yaitu Suharto dari Indonesia, saking besarnya duit rakyat yang ditilep dari negeri ini, sampai kita bingung sendiri bagaimana cara nangkepnya, apalagi duit yang ditilep sudah atas nama anak-anaknya dan tersebar di seluruh jaring konglomerasi keluarga suharto.

Hampir sebagian para pencuri duit rakyat ini, terjungkal dari kekuasaannya secara menyakitkan, kalau nggak dikudeta militer ya dikudeta rakyatnya, ada yang masih diburu sampai sekarang sebagai penjahat perang adalah slobodan milosevic,

Ada negara yang mencatat rekor dengan menempatkan 2 pencuri duit rakyat dalam rangking top 10, yaitu philipina, tercatat atas nama Marcos dan Josep Estrada, Marcos mati dalam kenistaan dipengasingan di pulau Hawaii, Josep estrada baru saja dijatuhi hukuman seumur hidup.

Ada nama yang hampir tidak pernah terdengar sebagai pemimpin yang menonjol, namun masuk dalam rangkin Top 10 yaitu Pavio Lazarenko (ukraina) dan Arnoldo aleman (nikaragua), entah dimana nasib mereka saat ini.

Sebagai bangsa yang punya harga diri, saya cuma bisa mengelus dada, karena kita tidak pernah bisa adil pada diri sendiri bahkan orang yang sudah jelas terindikasi mega korupsi masih mondar mandir hilir mudik di negeri dengan aman dan tentram, lihat sekeliling, para penerusnya bertebaran dimana-mana, menjadi pencuri-pencuri yang lebih ulung dari maha gurunya, tidak bisa terdeteksi, lebih canggih, lebih halus, menumpuk kekayaan, bermewah-mewahan, ada yang terjerat hukum satu dua saja mungkin karena kita tidak terlalu pandai berkorupsi atau mungkin korupsinya sendirian, tidak berjamaah makanya celaka.

Tidak heran kalau Tuhan tak henti-hentinya mengirimkan peringatan melalui bencana yang tiada henti silih berganti, alih-alih mengerti, tetap saja bebal, pikiran dan hati nurani sudah dibutakan oleh harta dan jabatan,

Kita memang tidak pernah bisa belajar dari pengalaman, menyedihkan.

Sumber : http://www.Zamanku.com.



No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...