Monday, February 14, 2011

APA YANG TERJADI PADA MINGGU 1- 12 KEHAMILAN BESERTA TIPSNYA

PENDAHULUAN

AWAL KEHAMILAN
Umur janin dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT). Hal ini dilakukan karena sulit untuk menentukan secara pasti kapan ibu mengalami ovulasi (keluarnya sel telur dari indung telur), dan kapan sel sperma membuahi sel telur tersebut. Jadi, karena peritungan kehamilan dihitung berdasarkan HPHT, berarti umur janin yang dikandung ibu adalah usia kehamilan dikurangi 2 minggu.
Tubuh ibu akan banyak berubah dalam masa 3 bulan pertama kehamilan. Perkembangan janin yang terjadi pada rahim ibu, sedikit banyak membawa pengaruh pada gejala normal seperti halnya perasaan mual, nyeri punggung, lelah, perubahan mood, kram kaki, sering berkemih dan konstipasi (sembelit) dapat terjadi di awal kehamilan. Ibu tidak usah khawatir, karena semua kejadian ini normal dialami dalam kehamilan.
Seiring dengan bertambahanya waktu, semakin besarnya kehamilan, maka keluhan ini perlahan-lahan akan menghilang. Makanlah asupan nutrisi yang bergizi karena trimester pertama adalah masa penting di dalam pertumbuhan organ janin (organogenesis). Setiap kehamilan berbeda, dan kehamilan ibu akan memiliki keunikan tersendiri.
Minggu 1    : Jaga kondisi tubuh ibu
Minggu 2    : Bersiap-siap Ovulasi
Minggu 3    : Tanda awal kehamilan
Minggu 4    : Awal pembentukan organ
Minggu 5    : Permulaan awal embriogenik
Minggu 6    : Kunjungan Prenatal pertama
Minggu 7    : Adaptasi masa kehamilan
Minggu 8    : Tingkatkan kualitas gizi
Minggu 9    : Peningkatan volume tubuh ibu
Minggu 10 : Pembesaran pembuluh vena ibu
Minggu 11 : Pertahankan kontrol pola makan
Minggu 12 : Perubahan fisik ibu
Minggu 13 : Plasenta berkembang sempurna
MINGGU 1 AWAL KEHAMILAN
JAGA KONDISI TUBUH IBU
Minggu pertama merupakan minggu periode haid terakhir, perlahan-lahan hormon FSH (Follicle Stimulating ormone) mulai diproduksi untuk membantu pamatangan sel telur. Pembuahan (pertemuan sel telur dan sprema) baru terjadi 12-14 hari lagi.
Hentikan semua kegiatan merokok, mengkonsumsi NAPZA dan alkohol. Tiga hal yang disebutkan di atas dapat mempengaruhi perkembangan embrio dan menyebabkan kecacatan.
Untuk konsumsi obat rutin (obat tekanan darah tinggi, diabetes) sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menghentikannya.
VITAMIN B
Menurut The Center for Disease Control (CDC), wanita yang berencana untuk hamil dianjurkan mengkonsumsi vitamin B, serta asam folat sebanyak 400 mikrogram/ hari agar dapat mengurangi risiko gangguan perkembangan otak embrio. Asam folat dapat berasal dari hati, telur, brokoli, kacang, jeruk, padi-padian, buncis. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kandungan apabila ibu akan mengkonsumsi suplemen asam folat.
Tips: Posisi berhubungan seksual
Posisi pria di atas merupakan posisi yang direkomendasikan apabila pasangan ingin meiliki anak. Dalam posisi tersebut, proses penetrasi (masuknya penis ke dalam vagina) dapat terjadi lebih dalam sehingga semen yang mengandung sel sperma dapat lebih dekat ke serviks (leher rahim) maupun uterus (rahim. Posisikanlah pinggul ibu lebih tinggi setelah selesai berhubungan seksual agar memudahkan sel sperma berenagn kea rah yang tepat. Selamat mencoba!

MINGGU 2 AWAL KEHAMILAN
BERSIAP-SIAP OVULASI
Akhir minggu ini adalah waktu ibu berovulasi. Ketika 200-300 juta sperma berenang di liang vagina. Hanya jutaan sperma saja yang mampu mencapai rongga rahim dan tuba, hanya sekitar 300-500 sel sperma yang mampu mencapai ampula tuba (dimana sel telur menanti dibuahi), dan hanya 1 sel sperma yang mampu memenangkan persaingan dari jutaan sel sperma lainnya pada akhir perjalanan.
Tambahan Kalori
Kesehatan ibu yang baik merupakan salah satu faktor yang penting dalam kehamilan. Nutrisi adekuat, olahraga dan istirahat yang cukup akan mempengaruhi kesehatan ibu. Jika berat badan ibu berada di dalam batas normal sebelum kehamilan, ibu memerlukan asupan kalor sebesar 2200 kalori setiap harinya pada 13 minggu pertama (trimester pertama).
Selama trimester kedua dan ketiga, ibu memerlukan tambahan 300 kalori per hari. Kalori tambahan dapat memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk ibu maupun janin.
Tips: Hindari Kafein
Kafein sebaiknya dihindari pada wanita hamil. Kafein sendiri dapat masuk ke saluran pencernaan jaanin yang masih belum sempurna. Beberapa penelitian membuktikan bahwa konsumsi kafein berlebih pada wanita hamil dapat menyebabkan kecacatan janin, persalinan premature, dan meningkatkan risiko untuk bayi lahir dengan berat badan rendah.

MINGGU 3 AWAL KEHAMILAN
TANDA AWAL KEHAMILAN
Tips : Kebutuhan kalsium
Protein digunakan untuk membuat jaringan baru, kalsium (1200 mg/ hari) berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi, dan zat besi (30mg/ hari) merupakan mineral dasar untuk meningkatkan volume darah embrio. Kalsium dapat bersumber dari produk susu, sedangkan zat besi banyak terdapat di daging merah, telur dan sayuran hijau.
Ketika pembelahan zigot dimulai, sel akan membelah menjadi 2 buah, kemudian terus-menerus membelah setiap 12 jam. Dalam waktu 3 hari sel akan membelah menjadi 16 (morula). Kemudian sel akan terarahkan perlahan-lahan berjalan dari saluran tuba menuju rahim. Di dalam rongga rahim sel akan berkembang menjadi ratusan sel dan dikelilingi oleh rongga berisi cairan yang disebut blastokista.
Dalam waktu 9 hari blastokista akan berimplantasi pada dinding depan atau dinding belakang rahim, dekat pada fundus rahim (bagian paling atas dari rahim). Tubuh ibu akan mengeluarkan protein imunosupresan yang mencegah tubuh bereaksi karena melihat janin sebagai benda asing. Jika implantasi atau perlekatan ini terjadi barulah dapat disebut kehamilan. Selamat ibu! Saat ini ibu sedang hamil 3 minggu (meskipun janin ibu baru berusia 1 minggu).
Ibu:
Minggu ini ibu akan sering merasa lelah dan payudara mulai terasa tegang dan sakit. Kedua hal tersebut merupakan pertanda awal kehamilan. Ibu juga dapat mengalami ketidakseimbangan mood atau disebut “bad mood” yang dikarenakan perubahan hormonal pada ibu hamil. Selain itu, mual atau morning sickness juga dapat terjadi. Konsumsi nutrisi yang adekuat sangat dibuthkan pada fase ini, seperti asam folat, protein, kalsium, dan besi, sangat penting bagi pertumbuhan embrio.

MINGGU 4 AWAL KEHAMILAN
AWAL PEMBENTUKAN ORGAN
Embrio:
Embrio akan bekerja keras minggu ini, membuat plasenta, tangkai penghubung (yang akan berkembang menjadi tali pusat), dan dasar dari tubuhnya. Kantung amnion yang berisi cairan amnion atau cairan ketuban yang mengelilingi embrio berguna untuk melindungi embrio. Sedangkan yolk sac akan memproduksi darah dan membantu memberikan nutrisi untuk embrio sampai plasenta mengambil alih. 
Ibu:
Sama seperti minggu sebelumnya, ibu akan merasakan tanda-tanda kehamilan. Ibu dapat memeriksakan kehamilannya minggu ini dengan melakukan tes kehamilan menggunakan test pack (stick). Jangan kecewa apabila hasilnya negatif, tidak semua alat tes kehamilan memiliki sensitifitas yang sama. Apabila hasilnya masih negatif maka ibu dapat mencoba lagi 1 minggu ke depan. Semakin lama menunggu untuk melakukan tes kehamilan, maka akan semakin besar kemungkinannya untuk positif. Makan berlebihan tidak akan menambah kesehatan janin namun hanya akan menambah berat badan ibu dan hal tersebut tidak baik. Apabila ibu lapar, sebaiknya ibu mengkonsumsi makanan sehat seperti snack ringan, jus segar, roti gandum, susu atau produk susu, dan sumber protein seperti daging dan unggas. Sereal, buah, dan sauran sebaiknya dikonsumsi secara seimbang. Hindari kalori kosong (banyak gula dan lemak).
Tips: Jaga kesehatan janin Anda
Hindari aspirin, merokok dan minum alkohol ketika hamil. Aspirin dapat menyebabkan perdarahan dan perubahan di dalam fungsi pembekuan darah. Merokok mengganggu penyerapan dari vitamin B dan C serta asam folat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, peningkatan risiko keguguran dan kematian bayi segera setelah melahirkan. Perokok pasif juga memiliki efek yang sama dengan yang aktif. Saat hamil, mintalah agar orang sekitar untuk tidak merokok di dekat Anda. Minum-minuman keras dapat menyebabkan fetal alcohol syndrome.

MINGGU 5 AWAL KEHAMILAN
PERMULAAN MASA EMBRIOGENIK
Pada minggu ini ibu tidak akan mendapatkan menstruasi, salah satu pertanda untuk kehamilan. Apabila ibu melakukan tes kehamilan, maka akan sangat besar kemungkinannya untuk positif. Tes ini mendeteksi adanya hCG, hormon yang meningkat pada saat kehamilan. Produksi hormon yang masih meningkat dapat menimbulkan keluhan seperti minggu-minggu sebelumnya.
Ibu hamil membutuhkan 300 kalori ekstra setiap harinya. Pastikan ibu makan makanan yang bergizi untuk perkembangan embrio. Beberapa makanan yang mengandung parasit seperti listeriosis dan toksoplasma dengan efek dapat mengakibatkan kecacatan pada embrio sebaiknya dihindari.
Toksoplasmosis juga dapat melekat pada kotoran kucing. Sebaiknya ibu meminta orang lain untuk membersihkan kotoran kucing selama ibu hamil. Pastikan ibu memasak matang semua makanan, mencuci sayur dan buah sampai bersih, menghindari kotoran kucing, dan memakai sarung tangan apabila akan bekerja dengan tanah.
Tips:
  • Hati dan produk hati. Mengandung vitamin A dosis tinggi yang bersifat teratogenik menyebabkan cacat pada janin). Jangan berlebihan!
  • Makanan mentah atau setengah matang dapat meningkatakan risiko toksoplasma (seafood, daging)
  • Ikan yang mengandung metal merkuri dalam kadar tinggi seperti hiu, marlin, yang dapat mengganggu sistem saraf janin
  • Kafein yang terkandung dalam kopi, teh, coklat, kola dibatasi 200 mg per hari. Efek yang dapat terjadi diantaranya adalah insomnia (sulit tidur), refluks, dan frekuensi berkemih yang meningkat
  • Vitamin A dalam dosis > 20.000 – 50.000 IU/ hari dapat menyebabkan kelainan bawaan
  • Susu atau produk susu yang tidak dipasteurisasi
  • Telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah
  • Keju lunak seperti brie, camembert, feta, roqueforta

MINGGU 6 AWAL KEHAMILAN
KUNJUNGAN PRENATAL PERTAMA
Perdarahan berupa bercak merupakan hal normal yang terjadi di awal kehamilan, namun berhati-hatilah karena bercak atau flek perdarahan tersebut dapat berupa tanda awal dari keguguran atau kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim). Hubungi dokter kebidanan Ibu apabila bercak perdarahan tersebut berlanjut.
Apabila ibu mulai sering merasa kelelahan, maka latihan fisik sedang atau olahraga disarankan untuk meningkatkan energi. Cobalah untuk berjalan atau mengikuti kelas yoga. Sering berkemih atau sering bolak-balik ke kamar mandi merupakan tanda umum kehamilan. Hal ini terjadi karena hormon ß-hCG akan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul, bagus untuk peningkatan kepuasan seksual selama kehamilan.
Pada minggu ke-6 calon pasangan orangtua dapat berkonsultasi dan memulai kunjungan prenatal pertama ke dokter. Pada sebagian besar ibu hamil, Ibu akan diminta untuk kembali setiap 4 minggu selama 7 bulan pertama, kemudian setiap 2 minggu pada bulan ke-8, lalu setiap minggu pada bulan ke-9. Pemeriksaan USG dapat dilakukan minggu ini untuk mendeteksi gerakan janin dan anggota tubuh janin. Kelainan seperti blighted ovum atau mola hidatidosa dapat diketahui lebih dini dengan pemeriksaan USG.
Tips: Hubungi petugas kesehatan bila terjadi:
 Terkadang didapatkan beberapa tanda-tanda yang mengancam nyawa janin dan berbahaya bagi ibu. Tanda-tanda tersebut di antaranya adalah:
  • Perdarahan atau bercak dari vagina
  • Nyeri perut tiba-tiba dan berkelanjutan
  • Perembesan cairan dari vagina
  • Muntah terus-menerus (hiperemesis gravidarum)
  • Nyeri berkemih
  • Sakit kepala hebat dan terus-menerus
  • Gangguan penglihatan pada mata
  • Pembengkakan pada tangan dan kaki

MINGGU 7 AWAL KEHAMILAN
ADAPTASI MASA KEHAMILAN
Payudara ibu akan membesar dan terasa tidak nyaman, hal ini terjadi karena peningkatan hormo estrogen dan progesteron. Puting akan terasa lebih sensitif dan lebih nyeri dari biasanya. Areola, daerah gelap sekitar puting, akan menjadi semakin gelap, semakin besar dan akan terus membesar dalam beberapa bulan ke depan. Selain itu, ibu juga dapat melihat adanya bintil-bintil (seperti saat kita merinding) di sekitar areola. Bintil ini dinamakan tuberkel Montgomery, yaitu kelenjar keringat yang berfungsi sebagai pelumas bagi areola.
Produk susu sangat penting di masa kehamilan karena banyak mengandung kalsium yang berguna untuk pertumbuhan gigi dan tulang embrio. Mulailah mengkonsumsi susu atau produk susu. Bila Ibu ingin tetap menjaga kalori yang masuk, maka susu rendah lemak menjadi pilihan, kandungan kalsium tidak akan terpengaruh pada produk susu rendah lemak. Vitamin prenatal juga sebaiknya dikonsumsi oleh ibu hamil. Vitamin yang mengandung kalsium, tembaga, asam folat, yodium, zinc dan vitamin A, B, C, D, E. Vitamin ini akan lebih baik dikonsumsi ketika sedang makan atau di malam hari.
Tips: Mengurangi mual dan muntah saat hamil
  • Makanlah makanan kering seperti sereal, roti atau biskuit sebelum bangun dari tempat tidur.
  • Cobalah makan makanan ringan tinggi protein seperti keju sebelum pergi tidur (protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna).
  • Makan makanan ringan setiap 2-3 jam lebih baik dari 3 kali makan besar. Makan secara perlahan dan kunyah makanan secara sempurna.
  • Tetap duduk tegak selama 10-20 menit setelah makan untuk menghindari refluks lambung dan heartburn.
  • Hindari jumlah besar konsumsi cairan dalam satu waktu. Coba minuman yang dingin, jus buah seperti apel atau anggur.
  • Hindari makanan pedas, gorengan atau berminyak. Hindari kopi karena dapat merangsang asam lambung.
  • Hindari bau yang menyengat dan menyebabkan mual.
  • Jahe mampu mengurangi mual.
  • Cobalah untuk memakan permen jahe, minum air jahe, atau jahe dalam bentuk kapsul.
  • Hubungi dokter untuk konsumsi vitamin B6 atau terapi obat lainnya.
  • Hubungi dokter bila muntah terjadi.

MINGGU 8 AWAL KEHAMILAN
TINGKATKAN KUALITAS GIZI
Jangan kaget apabila ukuran bra ibu bertambah 1-2 ukuran lebih besar, terutama bila ini adalah embrio pertama. payudara ibu akan terus membesar sebagai persiapan untuk menyusui. Sedangkan rahim ibu sekarang berukuran sebesar jeruk. Jangan berdiet selama kehamilan. Ibu harus meningkatkan berat badan sekarang karena akan berbahaya bagi janin bila Ibu mengurangi berat badan.
Vitamin prenatal sebaiknya tetap ibu konsumsi. Meskipun Ibu mengkonsumsi vitamin, ibu juga harus tetap mengkonsumsi makanan bergizi yang berasal dari makanan. Sumber zat gizi makanan dapat dilihat di bawah ini:
  • Protein : daging, telur, produk susu, kacang, produk kedelai (tahu, tempe)
  • Kalsium : produk susu, sayuran berdaun hijau, tahu, kacang
  • Asam folat : hati, telur, brokoli, kacang, jeruk, padi-padian, buncis
  • Zat besi : hati, unggas, ikan, daging, kuning telur, sayuran berdaun hijau, kacang
  • Magnesium : coklat, seafood, buncis, kacang, padi-padian
  • Vitamin B6 : hati, padi-padian, daging
  • Vitamin E : ikan, telur, susu, daging, sereal
  • Zinc : seafood, susu, kacang, daging, buncis
Tips: Hati-hati keguguran
Hati-hati terhadap risiko keguguran pada trimester pertama. Angka kejadian aborsi meningkat dengan bertambahnya usia Ibu dan terdapatnya riwayat aborsi sebelumnya. Penyebab abortus spontan bervariasi meliputi infeksi, faktor hormonal, kelainan bentuk rahim, faktor imunologi (kekebalan tubuh), dan penyakit dari ibu. Apabila ibu merasakan nyeri perut bagian bawah, kram pada rahim, perdarahan dari kemaluan, dan keluarnya embrio dari dalam rahim, maka segera hubungi dokter kandungan ibu.

MINGGU 9 AWAL KEHAMILAN
PENINGKATAN VOLUME TUBUH IBU
Ibu akan mulai merasakan peningkatan dari lingkar pinggul minggu ini, meskipun Ibu masih belum terlihat jelas sedang hamil. Apabila ibu sering sekali bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil, maka kurangi konsumsi kafein yang terkandung di dalam kopi dan teh, namun jangan mengurangi asupan cairan secara keseluruhan. Perkembangan luar biasa minggu ini adalah embrio Ibu yang mulai bergerak. Meskipun sudah mulai bergerak, ibu masih belum bisa merasakannya. Panjang janin Ibu saat ini adalah 22-30 mm dengan berat badan sekitar 2 gram.
Selama hamil, volume darah akan meningkat sekitar 50%. peningkatan volume darah ini penting untuk memenuhi kebutuhan rahim yang sedang berkembang dan melindungi ibu dan bayi dari efek yang membahayakan ketika ibu berbaring atau berdiri. Peningkatan volume darah ini juga berfungsi sebagai pelindung selama persalinan karena kemungkinana banyaknya kehilangan darah.
Tips: Gizi kehamilan
Untuk gizi kehamilan, sebaiknya ibu setiap hari makan 1 atau 2 buah yang kaya akan vitamin C dan minimal 1 kali sayuran berwarna hijau tua atau kuning tua untuk zat besi ekstra, serat dan asam folat. Makanlah daging merah sebagai sumber dari zat besi. Berhati-hatilah selalu akan makanan yang ibu makan, beberapa jenis makanan dapat mengandung bakteri yang berbahaya bagi perkembangan janin.

MINGGU 10 AWAL KEHAMILAN
PEMBESARAN PEMBULUH VENA IBU HAMIL
Minggu ini plasenta sudah mulai berfungsi mengatur hormonal embrio. Karena hal inilah maka gejala dari mual dan muntah ibu atau morning sickness mulai menurun. Meskipun begitu, fluktuasi kadar hormonal di dalam tubuh masih menyebabkan ketidakstabilan emosional atau mod yang naik turun pada ibu hamil. Jangan heran bila tiba-tiba ibu merasa sedih atau depresi, dan di menit berikutnya ibu merasa baik-baik saja dan sangat bahagia.
Suatu penanda dari volume darah yang meningkat adalah terlihatnya pembuluh vena yang membesar di permukaan kulit ibu hamil. Umumnya aliran garis biru ini dapat ibu lihat di payudara, perut, tangan, dan kaki. Peningkatan volume darah sekitar 20-40% pada ibu hamil memang diimbangi dengan pembesaran vena agar pembuluh darah tersebut dapat mengangkut aliran darah yang meningkat. Pembesaran vena ini akan perlahan-lahan menghilang setelah bayi dilahirkan dan ibu tidak lagi menyusui.
Ibu belum membutuhkan baju hamil pada saat ini, namun ibu mungkin merasakan bahwa pakaian atau baju sehari-hari mulai terasa tidak nyaman atau terasa ketat dan bra ibu mulai terasa sempit akibat dari pembesaran payudara. Untuk mengatasi hal tersebut, pakailah celana yang memiliki karet elastis pada bagian pinggang, ibu dapat membeli bra baru yang nyaman (ukuran payudara dapat meningkat 1-2 ukuran), dan pakailah pakaian yang longgar.
Peningkatan berat badan ibu selama kehamilan:
  • Ibu dengan berat badan kurang (IMT < 18,5)                    : 15 kg – 20 kg
  • Ibu dengan berat badan normal (IMT 18,5 – 22,9)           : 12,5 kg – 15 kg
  • Ibu dengan berat badan berlebih (IMT > 22,9)                 : 7, 5 kg – 12,5 kg
Tips:  Olahraga selama kehamilan
Olahraga seperti berenang dan berjalan setiap hari selama 30 menit adalah pilihan tepat di kala hamil. Olahraga dapat meningkatkan kekuatan otot, tonus otot, dan ketahanan tubuh. Tiga kualitas yang dapat membantu ibu selama 9 bulan kehamilan, membantu mengurangi stress saat melahirkan dan membuat pembentukan tubuh setelah melahirkan jadi mudah.

MINGGU 11 AWAL KEHAMILAN
PERTAHANKAN KONTROL POLA MAKAN
Minggu ini mual dan muntah akan mulai berkurang. Ibu akan merasa lebih nyaman dan dapat makan tanpa diiringi rasa mual. Ibu dapat fokus ke hal lain yaitu peningkatan berat badan ibu dan janin yang signifikan di trimester kedua.
Jangan khawatir apabila kondisi mual trimester pertama membuat Ibu tidak bisa makan. Pada 3 bulan pertama, kenaikan berat badan ibu memang berkisar 1-2,5 kg. Nafsu makan ibu akan kembali setelah fase ini terlampaui dan selanjutnya kenaikan berat badan ibu berkisar 0,5 kg / minggu. Namun saat ini bukan berarti ibu boleh makan tidak terkontrol, makan terus-menerus tanpa memperhatikan gizi, tidak akan ada manfaat bagi janin. Pilihlah makanan yang bergizi seperti sayuran, gandum dan ikan. Nutrisi yang baik sangat berpengaruh di dalam perkembangan otak dan tubuh janin.
Sayangnya beberapa keluhan selama kehamilan seperti konstipasi (hambatan pengeluaran sisa-sisa makanan yang berkaitan dengan kesulitan BAB akibat tinja yang keras disertai dengan nyeri pada perut), heartburn (sensasi rasa panas atau rasa tidak nyaman yang dirasakan di balik tulang dada atau tenggorokan atau keduanya), kembung, bersendawa, dan buang gas yang berkaitan dengan perubahan hormon mulai dirasakan. Sakit kepala juga dapat ibu rasakan akibat dari peningkatan kadar hormon. Ibu dapat mencegah terjadinya sakit kepala dengan makan teratur, tingkatkan asupan cairan, istirahat dan tidur teratur serta hindari stress.

MINGGU 12 AWAL KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIK IBU
Rahim ibu akan perlahan-lahan membesar sekitar 1 cm setiap minggunya. Dari ukuran yang sangat kecil, rahim ibu sekarang berdiameter 12-14 cm, sebesar bola kasti. Pada saat melahirkan, rahim ibu akan berdiameter sekitar 37-42 cm. Berat rahim ibu akan meningkat dari 70 gram sebelum kehamilan menjadi hampir 1100 gram ketika melahirkan. Ibu sudah mulai dapat berbelanja baju kehamilan saat ini dan akan lebih baik dan lebih nyaman bila ibu mulai menggunakan pakaian longgar.
Perasaan heartburn pada ibu saat ini terjadi karena plasenta yang memproduksi hormon progesteron merelaksasi katup yang memisahkan esogafus dan lambung sehingga memudahkan terjadinya refluks atau naiknya asam lambung ke esofagus sehingga menimbulkan sensasi panas atau terbakar di daerah dada.
Kulit ibu berubah selama kehamilan. Pada sebagian besar wanita akan muncul garis vertikal berwarna coklat kehitaman di kulit sepanjang bagian tengah perut yang disebut dengan linea nigra. Garis ini akan ada selama kehamilan dan akan menghilang setelah melahirkan. Jaring-jaring vaskuler dan palmar eritema (kemerahan di telapak tangan) dapat terjadi akibat pelebaran pembuluh darah dan tingginya kadar estrogen selama kehamilan. Gejala ini hanya sementara, tidak berbahaya dan akan menghilang setelah melahirkan.
Tips: Mencegah ginggivitis kehamilan
Sekitar 50% wanita hamil mengalami ginggivitis (radang pada gusi) pada kehamilan. Ginggivitis tersebut terjadi karena peningkatan kadar hormon progesteron yang berakibat gusi ibu bereaksi lebih terhadap bakteri yang terdapat di plak gigi. Peningkatan suplai perdarahan pada rongga mulut juga dapat meningkatkan sensitivitas gusi dan perdarahan terhadap gusi. Pencegahan ginggivitas kehamilan dilakukan dengan menjaga kebersihan rongga mulut, gosok gigi secara teratur dan dental floss.
Sumber : http://desiemeilana.wordpress.com

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...