Monday, February 14, 2011

Kondisi Ibu Hamil Trimester 1-3

Quantcast
Ibu hamil biasanya baru menyadari dirinya sedang mengandung ketika akan masuk bulan kedua. Meski bentuk tubuh belum berubah namun sudah ada gejala yang berbeda dibanding saat tidak hamil. Apa saja yang terjadi selama kehamilan trimester pertama?
Perubahan yang dialami sang calon ibu dan perkembangan janin yang dikandungnya berbeda tiap bulan. Karena itu kenali apa saja yang terjadi sepanjang trimester pertama kehamilan, seperti dikutip dari WebMD, Kamis (29/4/2010), yaitu:

Bulan kesatu
Kondisi Ibu:
  1. Kebanyakan perempuan belum mengetahui dirinya hamil pada bulan pertama ini.
  2. Tapi biasanya tubuh mulai merasa sering lelah akibat perubahan hormon dan emosi ibu mulai berfluktuasi yaitu bisa marah atau senang secara tiba-tiba.
  3. Morning sickness berupa mual atau muntah mulai terjadi, perubahan selera makan dan berat badan yang tidak disadari.
  4. Sang calon ibu juga mengalami peningkatan produksi dari hormon progesteron dan payudara mulai terasa lunak. Tapi belum terlihat adanya pembesaran pada perut.

Yang harus dilakukan:
  1. Pada bulan ini sebaiknya ibu mulai menghindari segala bentuk makanan kaleng atau olahan, daging yang dimasak setengah matang, tape, alkohol dan minuman bersoda.
  2. Sedangkan olahraga yang bisa dilakukan adalah berjalan kaki, berenang dan yoga.
Perkembangan pada janin:
  1. Kantung ketuban yaitu kantung air ketat di sekitar sel telur yang telah dibuahi sudah terbentuk. Kondisi ini membantu bantal embrio berkembang selama kehamilan.
  2. Selain itu plasenta juga mulai berkembang sejak bulan pertama. Plasenta berbentuk bulat dan berfungsi mentransfer nutrisi dari ibu ke bayi dan juga membawa limbah dari bayi.
  3. Sel darah mulai mengambil bentuk dan sirkulasi akan dimulai serta terbentuk adanya lingkaran hitam untuk mata. Pada akhir dari bulan pertama kehamilan ini bayi sudah berukuran sekitar 6-7 mm (seukuran beras).
Bulan kedua
Kondisi ibu:
  1. Belum terlalu banyak perubahan yang terjadi dan biasanya kehamilan mulai diketahui melalui pemeriksaan urine dengan test pack.
  2. Mulai mengalami sering buang air kecil akibat membesarnya uterus atau rahim dan terkadang agak mengganggu di malam hari.
  3. Terasa nyeri pada payudara dan pembuluh darah mulai agak berbayang di payudara.
  4. Terkadang mengalami sembelit akibat meningkatnya hormon progesteron dalam sistem tubuh.
Yang harus dilakukan:
  1. Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna dengan porsi kecil tapi frekuensinya sering
  2. Perbanyak minum air putih dan buah-buahan untuk menghindari dehidrasi.
  3. Sebaiknya berhenti olahraga jika mengalami napas pendek, pusing, rasa nyeri disekitar vagina atau pinggang dan terdapat bercak-bercak darah.
Perkembangan pada janin:
  1. Seiring bertambahnya bulan, maka fitur wajah janin mulai berkembang.
  2. Mulai ada sedikit lipatan kulit untuk telinga di sisi kepala
  3. Muncul tunas mungil yang nantinya akan berkembang menjadi lengan dan kaki serta mulai terbentuk jari kaki dan tangan yang kecil.
  4. Tabung saraf (otak, saraf tulang belakang dan jaringan saraf lain dari sistem saraf pusat) mulai terbentuk dengan baik.
  5. Saluran pencernaan dan alat indera mulai berkembang, tulang mulai terbentuk yang menggantikan tulang rawan. Gerakan embrio dimulai meskipun ibu belum bisa merasakannya.
  6. Janin memiliki panjang sekitar 2,54 cm dan beratnya sekitar 9-10 gram serta sepertiga dari tubuh bayi sudah mulai terbentuk yang terdiri dari kepala.
Bulan ketiga
Kondisi ibu:
  1. Perubahan dalam tubuh ibu sudah mulai terlihat, seperti payudara yang mulai membesar
  2. Peningkatan nafsu makan yang diiringi dengan penambahan berat badan dan perut yang agak sedikit membesar.
  3. Mual dan muntah (morning sickness) sudah mulai berkurang.
Yang harus dilakukan:
  1. Pada saat ini dibutuhkan asupan protein, mineral dan vitamin yang cukup untuk membantu pertumbuhan janin.
  2. Calon ibu sudah bisa menggunakan baju hamil meskipun perutnya belum terlalu besar, ini untuk mengurangi tekanan yang terjadi di perut.
  3. Jika ibu mengalami kesulitan untuk tidur (insomnia), cobalah untuk mengonsumsi susu hangat saat malam hari.
    Perkembangan pada janin:
  4. Tubuh bayi sudah hampir sepenuhnya terbentuk.
  5. Bayi sudah memiliki lengan, tangan, kaki, mulut dan jari yang sudah bisa membuka dan menutup kepalan.
  6. Kuku-kuku bayi pun sudah mulai berkembang dan telinga eksternal dari bayi terbentuk.
  7. Organ reproduksi bayi juga berkembang, tapi jenis kelamin bayi masih sulit dibedakan jika dilihat di USG.
  8. Sistem sirkulasi dan juga sistem kemih mulai bekerja dan hati sudah bisa menghasilkan empedu.
  9. Pada akhir bulan ketiga, panjang janin sudah berukuran sekitar 7,6-10 cm dan beratnya sekitar 28 gram.

Kondisi Ibu Hamil di Trimester Kedua (2)

Selama masa kehamilan seorang ibu mengalami perubahan yang berbeda-beda setiap bulannya. Karena itu ketahui perubahan dan perkembangan apa saja yang terjadi selama kehamilan trimester kedua.
Saat memasuki trimester kedua sang calon ibu biasanya sudah mulai merasakan banyak perubahan dalam tubuhnya dan mulai menyadarinya. Ini dia perubahan dan perkembangan yang terjadi selama trimester kedua, seperti dikutip dari WebMD, Jumat (30/4/2010), yaitu:
Bulan keempat
Kondisi ibu:
  1. Munculnya linea yaitu garis gelap memanjang di sekitar perut mulai dari daerah sekitar kelamin hingga pusar karena meregangnya kulit.
  2. Daerah leher mulai terlihat berwarna hitam semu.
  3. Payudara semakin membesar dengan daerah puting susu yang cenderung lebih gelap dan kolostrum sudah dihasilkan.
  4. Ibu merasakan seperti basah pada daerah vaginanya.
  5. Mulai mengalami sakit kepala akibat volume darah yang bertambah atau bisa juga akibat stres.
Yang harus dilakukan:
  1. Jangan membungkuk saat mengambil barang tapi usahakan dengan cara berjongkok agar perut tidak tertekan.
  2. Hindari aktivitas fisik yang mengharuskan mengangkat beban berat, mendorong atau menarik beban dan olahraga berat.
  3. Hindari mengubah gerakan secara mendadak karena berpotensi mengalami kram otot.
  4. Usahakan untuk mendapat istirahat yang cukup, karena dengan perut yang semakin membesar membuat ibu hamil mudah lelah.
  5. Mulai merawat payudara agar bisa menghasilkan ASI dengan cara menghindari stres, membersihkan puting payudara dan memijatnya dengan menggunakan baby oil.
  6. Ibu bisa menggunakan pantyliners untuk basah pada vagina mulai mengganggu.
Perkembangan pada janin:
  1. Jari-jari tangan dan kaki sudah dapat teridentifikasi dengan baik.
  2. Kelopak mata, alis, bulu mata dan kuku sudah terbentuk.
  3. Gigi dan tulang menjadi lebih padat.
  4. Bayi sudah bisa mengisap jempol, menguap, meregang dan membuat wajah di dalam kandungan.
  5. Sistem saraf mulai berfungsi dan detak jantung dapat didengar melalui alat Doppler.
  6. Organ reproduksi dan alat kelamin sudah berkembang sehingga dapat dideteksi melalui USG.
  7. Janin berukuran 15,24 cm dan beratnya sekitar 113 gram.
Bulan kelima
Kondisi ibu:
  1. Emosi ibu mulai stabil dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
  2. Nafsu makan semakin meningkat seiring bertambahnya berat badan dan perubahan fisik pada ibu.
  3. Muncul keluhan seperti mudah lelah, sakit punggung, pegal-pegal dan pinggang atau otot terasa linu.
  4. Guratan-guratan di perut semakin terlihat jelas, tapi sebaiknya tidak digaruk dan cukup diusap-usap saja.
  5. Cenderung mudah merasa pusing saat bangun dari duduk dan muncul rasa sakit di bagian bawah perut.
Yang harus dilakukan:
  1. Mulailah untuk meninggikan posisi kaki dengan ganjalan bantal saat sedang istirahat atau tidur untuk menghindari pembengkakan.
  2. Menggunakan sepatu dengan tumit datar karena tubuh mulai bertambah berat.
  3. Hindari melakukan diet dan makanan yang digoreng atau pedas, serta mengonsumsi air putih yang banyak saat tubuh terasa panas atau gatal.
  4. Usahakan untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda atau berenang.
  5. Usahakan untuk tidak duduk dengan menyilangkan kaki.
Perkembangan pada janin:
  1. Rambut mulai tumbuh di kepala bayi dan rambut-rambut halus meliputi bahu dan punggung.
  2. Kulit bayi ditutupi oleh lapisan putih yang disebut dengan vernix caseosa, yaitu lapisan yang melindungi kulit bayi dari paparan cairan ketuban sebelum kelahiran.
  3. Bayi mulai bisa melakukan gerakan karena sedang mengembangkan dan melatih ototnya.
  4. Ukuran bayi pada usia ini sekitar 25,4 cm dan beratnya sekitar 226 gram – 500 gram.
Bulan keenam
Kondisi ibu:
  1. Bagian lambung mulai terasa hangat karena rahim yang semakin membesar dan mulai mendesak lambung.
  2. Kaki mulai mengalami pembengkkan dan kram karena mulai terhambatnya peredaran darah.
  3. Gusi menjadi lebih sensitif yaitu mudah berdarah sehingga memicu terjadinya peradadangan di gusi.
  4. Adanya perubahan pada kulit, timbul noda di pipi serta jerawat.
  5. Terkadang beberapa ibu mengalami kurang tidur atau tidur yang tak nyenyak.
Yang harus dilakukan:
  1. Gunakanlah baju hamil yang agak longgar sehingga membuat ibu merasa lebih nyaman dan tidak sesak.
  2. Usahakan memperbanyak konsumsi kalsium untuk mengoptimalkan pembentukan gigi dan tulang bayi serta melindungi ibu dari osteophagia (tulang terasa linu dan sakit) atau osteoporosis.
  3. Mulailah untuk mengikuti senam khusus ibu hamil atau kursus persiapan persalinan.
  4. Melakukan sikap tubuh yang baik seperti berdiri, jongkok, berjalan, duduk dan tidur agar otot dan syaraf tidak terganggu.
  5. Selalu mengontrol berat badan agar selalu dalam kondisi yang wajar untuk menghindari diabetes selama hamil (gestational diabetes) serta kondisi yang mempersulit persalinan.
Perkembangan pada janin:
  1. Kulitnya berwarna kemerahan, keriput dan pembuluh darah venanya terlihat melalui kulit di perut bayi.
  2. Kelopak mata dan matanya mulai terbuka.
  3. Bayi mulai menanggapi suara dengan bergerak atau meningkatkan denyut nadi, bayi akan memberikan gerakan menyentak jika mengalami cegukan.
  4. Ukuran bayi pada usia ini sekitar 30 cm dan beratnya 0,9 – 1 kg.

Kondisi Ibu Hamil di Trimester Ketiga (3)

Saat memasuki trimester ketiga, maka calon ibu sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut si buah hati. Karenanya ketahui perkembangan dan tanda apa saja yang dirasakan ibu saat usia kehamilan trimester ketiga.
Saat memasuki usia kehamilan ini sang calon ibu mulai dipicu rasa cemas, takut dan bahagia karena akan menyambut si buah hati yang sudah dikandungnya hampir sembilan bulan. Seperti dikutip dari WebMD, Jumat (30/4/2010) ini dia perkembangan ibu dan sang calon buah hati di trimester ketiga kehamilan, yaitu:
Bulan ketujuh
Kondisi ibu:
  1. Terkadang ibu mengalami kontraksi, meskipun tidak sakit tapi perut akan terasa kaku.
  2. Mulai merasakan nyeri dan pegal di bagian pinggang dan persendian tulang belakang.
  3. Nafas menjadi pendek saat melakukan aktivitas yang agak berat.
  4. Ibu mulai merasakan gerah dan mudah berkeringat karena beban yang dikandungnya semakin besar.
  5. Naluri keibuan biasanya sudah mulai tumbuh.
  6. Terkadang pembengkakan tidak hanya terjadi di kaki tapi juga di tangan.
Yang harus dilakukan:
  1. Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi, karena dapat menyebabkan penyumbatan jalannya aliran darah.
  2. Memperbanyak konsumsi susu.
  3. Melakukan pijatan lembut dengan menggunakan minyak di kaki untuk mengurangi kram.
  4. Tetap melakukan olahraga ringan dan menghindari pekerjaan yang berat.
Kondisi bayi:
  1. Pendengaran bayi mulai optimal sehingga dapat menanggapi rangsangan seperti suara, rasa sakit dan cahaya.
  2. Bayi mulai sering berubah posisi yang dirasakan juga oleh ibu.
  3. Pada akhir bulan ketujuh, lemak mulai disimpan pada tubuh bayi.
  4. Saat ini bayi bisa memiliki panjang sekitar 36 cm dan berat sekitar 1-1,8 kg.
Bulan kedelapan
Kondisi ibu:
  1. Ibu mulai merasakan ingin buang air kecil, karena letak janin yang mulai membesar dan mendesak kandung kemih.
  2. Beban yang harus dibawa ibu semakin besar sehingga membuatnya mudah capek dan lelah.
  3. Ligamen di seputar daerah pelvix mulai meregang untuk memudahkan proses kelahiran bayi. Kondisi ini seringkali mengakibatkan sakit punggung.
  4. Tidur mulai terganggu karena bayi sudah semakin aktif bergerak di dalam rahim.
  5. Beberapa ibu ada yang mengalami sembelit akibat terganggunya proses pencernaan.
Yang harus dilakukan:
  1. Mulailah mempersiapkan mental dan fisik dalam menghadapi proses persalinan.
  2. Menghindari perubahan suhu yang ekstrim seperti terlalu panas atau terlalu dingin, karena pembuluh darah agak sedikit lebih peka.
  3. Sebaiknya mengonsumsi makanan yang banyak serat seperti buah dan sayur serta perbanyak minum.
  4. Ibu cenderung lebih sensitif karena kondisi tubuh yang mudah capek dan lelah.
  5. Sebaiknya ibu hamil tidak menahan rasa ingin buang air kecil.
  6. Jika kontraksi terjadi selama beberapa menit lalu menghilang, maka hal ini masih wajar. Tapi jika kontraksi disertai dengan keluarnya cairan bening atau darah sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Kondisi bayi:
  1. Bayi akan lebih sering menendang di dalam rahim.
  2. Otak bayi berkembang pesat pada usia ini dan ia sudah dapat melihat serta mendengar.
  3. Hampir sebagian besar sistem internal tubuh bayi sudah berkembang dengan baik, kecuali paru-paru yang belum berkembang opimal.
  4. Bayi semakin mengembangkan cadangan lemak di tubuhnya.
  5. Saat ini bayi memiliki panjang sekitar 45 cm dan berat sekitar 2-2,7 kg.
Bulan kesembilan
Kondisi ibu:
  1. Ibu akan mengalami sakit punggung akibat terjadi peregangan otot.
  2. Ibu semakin sulit tidur karena mengalami kecemasan yang kadang tidak beralasan.
  3. Kulit dibagian perut akan semakin gatal, tapi sebaiknya jangan digaruk dan cukup diusap dengan baby oil atau lotion.
  4. Frekuensi buang air kecil akan semakin meningkat, karena bayi semakin mendesak kandung kemih.
  5. Kontraksi akan semakin sering dirasakan oleh ibu.
Yang harus dilakukan:
  1. Sebaiknya memperbanyak aktivitas berjalan kaki untuk membantu proses persalinan dan juga memperbanyak istirahat.
  2. Ibu bisa mengurangi tekanan pada kandung kemih dengan cara tidur dalam posisi miring pada malam hari.
  3. Senam hamil dan melakukan meditasi atau yoga untuk membantu otot-otot perut dan juga membuat ibu tidak stres.
  4. Usahakan untuk selalu berpikiran positif dan mulai mempersiapkan tas yang berisi keperluan persalinan.
  5. Jika terjadi kontraksi yang disertai dengan keluarnya cairan ketuban, maka usahakan bangun secara perlahan-lahan untuk mencegah keluarnya air ketuban yang lebih banyak dan segera bawa ke rumah sakit.
Kondisi bayi:
  1. Menjelang akhir trimester paru-paru hampir sepenuhnya berkembang.
  2. Refleks koordinasi bayi mulai sempurna sehingga ia dapat berkedip, menutup mata, memutar kepala, menendang serta merespons suara, cahaya dan sentuhan.
  3. Bayi akan mengubah posisi untuk mempersiapkan persalinan, yaitu bayi akan turun ke panggul dan biasanya kepala akan menghadap ke arah jalan lahir.
  4. Bayi akan terus tumbuh dan berkembang hingga nanti dilahirkan.
  5. Pada usia ini bayi akan memiliki panjang sekitar 46-51 cm dan berat sekitar 3-3,
***********************
Vera Farah Bararah – detikHealth

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...