LAMPUNG - Hingga hari penutupan pendaftaran, KPU Lampung menerima tujuh pendaftaran cagub dan cawagub. Dari ketujuh pasangan tersebut, dua di antaranya mengambil jalur perseorangan, sementara lima lainnya mendaftar melalui jalur partai.
Dari jalur independent, yaitu pasangan mantan rektor Universitas Lampung, Muhajir Utomo- Andi Arif. Dan Sofyan Yacob-Bambang Waluyo, keduanya sama-sama mengklaim mengantongi lebih dari suara minimal yang harus dikantongi oleh calon dari jalur independent yaitu 4 persen dari jumlah penduduk Lampung.
Sementara itu, lima pasangan cagub dan cawagub ke KPU Lampung �berurutan waktu pendaftarannya adalah Umarsono (mantan Gubernur Lampung) dan Ketua Partai Demokrat Tomas Riska. Keduanya mendaftar pada 22 Mei dan diusung koalisi delapan partai.
Sementara pada 26 Mei Andi Ahmad, Bupati Lampung Tengah yang juga seorang penyanyi mendaftar bersama pasangannya Suparjo, seorang petinggi salah satu BUMN di Lampung. Keduanya diusung oleh koalisi Partai Demokrat dan Partai Bintang Reformasi.
Pada 27 Mei, berhasrat meneruskan kemenangan pasangan Hade di Jawa Barat, koalisi PAN dan PKS mendaftarkan Zulkifli Anwar - Ahmadi Sumaryanto. Zulkifli Anwar adalah Bupati Lampung Selatan, sementara Ahmadi adalah� salah satu ustadz di kalangan PKS.
Pada hari terakhir pada 28 Mei, Golkar, PPP dan PKB mendaftarkan Alzierdianis Tabrani-Bambang Sudibyo sementara beberapa jam kemudian, pasangan Sjahroedin ZP -Joko Umar Said� juga mendaftar ke KPU. Keduanya merupakan pasangan incumbent, Sjahroedin adalah Gubernur Lampung, sementara Joko adalah asisten IV bidang umum Pemprov Lampung yang baru saja pengsiun bulan April lalu.
Sjahroedin-Joko didukung tujuh partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD Lampung.�
No comments:
Post a Comment