Tuesday, November 24, 2009

Riset: Pensiun Bikin 10 Tahun Lebih Muda

Jangan takut pensiun, sebab penelitian menunjukkan pensiun bisa membuat 10 tahun lebih muda. Selain itu, sakit punggung,  depresi, dan stroke ikut sirna 

Bila Anda mendekati masa pensiun kerja dan takut takkan bahagia, tak usah khawatir. Peneliti menyebutkan bahwa dengan berhenti bekerja, Anda akan merasa 10 tahun lebih muda. Sakit punggung, leher, depresi, dan stroke pun sirna jika sudah pensiun.

Studi membuktikan bahwa tekanan mental dan psikologis akan hilang seiring habisnya masa kerja dan akan terasa efeknya selama 1 dekade.

Meski sudah banyak orang tahu dan memperkirakan bahwa jika seseorang berhenti pergi ke kantor tiap hari, hidupnya akan lebih baik, namun ternyata bagi kesehatan dampaknya jauh lebih baik dari yang diperkirakan.

Studi yang menghabiskan waktu 14 tahun ini menyebutkan bahwa semakin berat tuntutan suatu pekerjaan, semakin signifikan efeknya terhadap masa pensiun. Peneliti mengatakan, sakit punggung dan leher juga dapat hilang. Begitu juga dengan depresi, asma, dan stres yang memicu stroke.

"Pensiun berdampak sangat tinggi terhadap kesehatan, tergantung dari ketidaknyamanan pekerjaan Anda saat bekerja," ujar Hugo Westerlund, salah seorang peneliti dari The Stress Research Institute di Stockholm University seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (11/11).

"Secara tidak langsung, kita akan merasa 8 hingga 10 tahun lebih muda. Ini berdampak bagi semua kalangan, mulai dari para direktur hingga pekerja rendahan," tambah Westerland.

Hasil penelitian juga menunjukkan, efek peremajaan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi bertahan lama, dan sangat cepat melepaskan beban-beban di pundak. Tidak hanya akan merasa lebih muda 10 tahun, efeknya juga akan terasa hingga 10 tahun setelah pensiun.

"Perkembangan positif terhadap kesehatan akan tetap bertahan hingga 10 tahun setelah masa pensiun. Anda juga akan tidur lebih enak setelah pensiun," kata Westerlund.

Studi ini melibatkan 14.700 orang dan dilakukan dengan cara memantau kesehatan mental dan psikologis partisipan selama 7 tahun, sebelum dan sesudah pensiun. Hasilnya, berbagai penyakit dan tekanan mental hilang permanen setelah pensiun.

Orang yang bekerja dalam tekanan adalah yang paling signifikan merasakan dampak peremajaan setelah pensiun. Studi ini berlawanan dengan studi sebelumnya, yang dilakukan para peneliti dari University of Maryland AS. Mereka menyarankan agar orang pensiun sebaiknya tetap bekerja paruh waktu atau beraktivitas apa saja untuk menghindari penyakit diabetes, rematik, dan hipertensi. [www.hidayatullah.com]

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...