Thursday, December 24, 2009

Tolak Pelarangan Jilbab Syari di Facebook Gaet 7.800 Pendukung

Gerakan menolak pelarangan jilbab sesuai syariah di Rumah Sakit Mitra Internasional (RSMI) disambut warga Facebook. Hingga Rabu (23/12) siang, sebanyak 7.814 pendukung bergabung di grup Tolak Pelarangan Jilbab Syar'i Di RS Mitra Internasional.

Di papan diskusi grup ini, mayoritas para anggota melontarkan kata-kata dukungan bagi ketiga karyawati RSMI. Catur Sugiarto, pegawai RSUD Budi Asih, Jakarta yang menjadi pendukung grup ini, mengatakan Islam menjadi agama mayoritas di Indonesia itu mayoritas namun ia heran masih terdapat pelarangan jilbab. "Diskriminasi ini namanya," kata bapak dua anak ini.

Sementara itu, Camelia Wahyuni berharap para petinggi RSMI bisa lebih arif dan bijak, mengingat menurutnya jilbab tidak menghambat pekerjaan dan tidak mengurangi totalitas dalam pelayanan. "Jangan kaitkan masalah keyakinan dengan urusan duniawi (pekerjaan)," ucap wanita lulusan ATRO Depkes Jakarta ini.

Mahasiswi Universitas HAMKA Jakarta, Lia Kamalia, berpendapat senada. Menurutnya, jilbab tidak akan menjadi halangan seorang wanita untuk bekerja. "Sudah terbukti," ujarnya tanpa mendeskripsikan bukti yang dimaksud. 
 

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...