Wednesday, January 27, 2010

Survey: Orang Amerika Lebih Berprasangka Buruk terhadap Islam

Obama ingin memperbaiki gambaran Amerika di dunia Islam. Tapi penelitian menemukan, Muslim Amerika merasa teralienasi dari masyarakat Amerika

Warga Amerika Serikat punya prasangka buruk dua kali lebih besar terhadap orang Islam dibandingkan terhadap orang Kristen, Yahudi, atau Buddha. Berdasarkan sebuah jajak pendapat terbaru, hampir dua pertiga orang Amerika mengatakan, mereka memiliki sedikit atau tidak punya pengetahuan tentang Islam. Mayoritas orang Amerika juga tidak menyukai Islam.

Jajak pendapat itu, yang dilansir AP, Kamis (21/1), dilakukan Gallup World Religion Survey dan merupakan bagian dari sebuah proyek untuk menemukan cara dalam meningkatkan pemahaman antara orang Amerika dan Muslim.

Presiden Barack Obama dan pemerintahannya ingin memperbaiki gambaran Amerika di dunia Islam. Banyak analis yang mempelajari ekstremisme juga mengatakan bahwa Muslim Amerika yang merasa teralienasi dari masyarakat luas menolak untuk berintegrasi dan secara potensial rentan untuk menjadi radikal.

Dari hasil jajak pendapat itu, lebih dari setengah orang Amerika mengatakan, mereka tidak punya prasangka buruk terhadap orang Muslim. Namun, 43 persen mengakui, setidaknya punya "sedikit" prasangka buruk terhadap orang Muslim.

Sebuah persentase yang signifikan lebih tinggi dibandingkan terhadap keyakinan lain dalam survei tersebut. Sekitar 18 persen responden mengatakan, mereka punya beberapa tingkat prasangka buruk terhadap orang Kristen, sebanyak 15 persen punya prasangka buruk terhadap yang beragama Yahudi, dan 14 persen terhadap yang beragama Buddha.

Ditanya soal pengetahuannya tentang Islam, 63 persen orang Amerika mengatakan, mereka punya "sangat sedikit" atau "sama sekali tidak punya" pengetahuan tentang Islam. Mayoritas responden percaya bahwa banyak orang Islam menginginkan perdamaian.

Sementara 53 persen orang Amerika mengatakan, mereka "tidak terlalu menyukai" atau "sama sekali tidak menyukai" Islam. Sebagai perbandingan, 25 persen orang Amerika mengatakan, mereka tidak menyukai pandangan Yudaisme, sementara 7 persen mengatakan, mereka punya "sejumlah" atau "sejumlah besar" prasangka buruk terhadap orang Yahudi.

Sumber : www.hidayatullah.com

1 comment:

  1. Bagaimana dengan bisnis mereka dengan orang Islam, terutama di Sadi Arabia dan Negara Timur Tengah lainnya.
    Mungkinkah mereka mendua pada kawasan ini? Sebagian kecil yang percaya akan kebaikan sistem perdagangan Islam yang berdagang disana?????

    ReplyDelete

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...