Sunday, August 8, 2010

Tulang Manusia Berumur 67.000 Tahun Ditemukan di Philipina

Arkeolog Philipina menemukan tulang manusia yang diperkirakan berumur 67.000 tahun. Tulang itu ditemukan di gua-gua dekat Penablanca Callao, 210 mil sebelah utara Manila.
Seperti dilansir telegraph.co. uk, penemuan ini terjadi ditengah upaya menyelidiki manusia Philipina pertama yang disebut Tabon Man berusia  47.000 tahun di lokasi yang sama.
"Sejauh ini, temuan ini bisa menjadi fosil manusia awal yang ditemukan di kawasan Asia-Pasifik," kata Profesor Armand Mijares, dari Universitas Filipina Diliman, yang memimpin tim arkeolog, kepada televisi lokal GMANews.TV.
"Keberadaan manusia di Luzon menunjukkan manusia-manusia awal telah memiliki pengetahuan tentang perlengkapan melaut dalam periode awal."
Prof Mijares mengatakan bukti-bukti menunjukan bahwa manusia yang ditemukan di Gua Callao itu (Callao Man) mencapai Luzon di kepulauan Filipina dengan rakit.
Terdapat tulang dari rusa dan babi hutan yang ditemukan di sekitar jenazah manusia itu. Menurut Prof Mijares, itu juga merupakan tanda Callao Man adalah seorang pemburu handal, meskipun tidak ditemukan alat-alat berburu selama penggalian.
Prof Mijares mengatakan dia "terkejut dan gembira" pada penemuan ini, ia mengaku seperti menemukan sesuatu yang diimpi-impikannya.

Para arkeolog dari Universitas Filipina dan Museum Nasional menggali tulang metatarsal ketiga di kaki kanan pada tahun 2007, namun perlu waktu tiga tahun untk menyelidiki usia tulang sepanjang 2,4 inci itu. Mereka menggunakan metode pendataan uranium di Perancis untuk mengetahuinya. .
Digambarkan oleh Prof Mijares, Callao Man berciri pendek, berambut keriting, dan berkulit gelap.  
Tim sekarang berencana untuk mengajukan permohonan izin untuk penggalian yang lebih besar dari gua Callao dengan harapan membuat penemuan-penemuan lebih lanjut untuk semua teori mereka.

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...