Sunday, January 2, 2011

57 Wartawan Dibunuh Selama 2010

Posisi netral wartawan saat menjalankan tugas semakin tidak dihargai

Reporters Without Borders melaporkan, sepanjang tahun 2010 terdapat 57 wartawan yang dibunuh. Jumlah yang dibunuh oleh para penjahat pelaku kriminal lebih tinggi daripada jumlah yang tewas di wilayah perang.

Angka tersebut lebih rendah 25% dari tahun 2009 yang mencapai 76 orang. Waktu itu tercatat banyak wartawan yang terbunuh karena di Filipina terjadi pembantaian massal, di mana belasan wartawan beserta staf mereka ditembaki.

Dalam laporan tahunannya, organisasi yang berbasis di Paris itu mengatakan, kelompok penjahat dan milisi merupakan ancaman terbesar bagi wartawan peliput berita. "Jika pemerintah tidak mengambil tindakan untuk menghukum para pembunuh wartawan, berarti mereka [pemerintah]  menjadi kaki tangannya," ujar Sekjen Reporters Without Borders Jean-François Julliard.

Tahun 2010 Pakistan menjadi negara paling mematikan bagi wartawan, di mana 11 orang terbunuh. Tujuh wartawan masing-masing tewas di Meksiko dan di Iraq, serta empat di Filipina.

Sementara itu bulan Desember 2010 Committee to Protect Journalists juga mengeluarkan laporan yang menyebutkan 42 pekerja media di seluruh dunia tewas sepanjang tahun kemarin.

Tapi menurut Julliard, lembaga mereka memiliki kriteria yang berbeda dalam hal jenis reporter yang dimaksud dan apakah reporter itu dibunuh karena memang menjadi target sasaran, akibat pekerjaannya atau bukan.

Reporters Without Borders mencatat, tahun 2010 menjadi tahun penculikan wartawan. Sebanyak 51 jurnalis diculik, atau naik 33 orang dari tahun 2009.

Hervé Ghesquière dan Stéphane Taponier beserta tiga orang afghanistan yang menjadi asisten mereka telah ditawan di Afghanistan selama lebih dari satu tahun.

"Jurnalis semakin lama semakin kurang dipandang sebagai pengamat," kata Julliard. "Netralitas dan sifat pekerjaan mereka tidak lagi dihormati," tandasnya.
 
Sumber : hidayatullah.com

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...