TERJADINYA KEHAMILAN
Peristiwa prinsip pada terjadinya kehamilan :
Peristiwa prinsip pada terjadinya kehamilan :
- Pembuahan / fertilisasi : bertemunya sel telur / ovum wanita dengan sel benih / spermatozoa pria.
- Pembelahan sel (zigot).hasil pembuahan tersebut.
- Nidasi / implantasi zigot tersebut pada dinding saluran reproduksi (pada keadaan normal : implantasi pada lapisan endometrium dinding kavum uteri).
- Pertumbuhan dan perkembangan zigot – embrio – janin menjadi bakal individu baru.
Kehamilan dipengaruhi berbagai hormon : estrogen, progesteron, human chorionic gonadotropin, human somatomammotropin, prolaktin dsb.
Human Chorionic Gonadotropin (hCG) adalah hormon aktif khusus yang berperan selama awal masa kehamilan, berfluktuasi kadarnya selama kehamilan.
Terjadi perubahan juga pada anatomi dan fisiologi organ-organ sistem reproduksi DAN organ-organ sistem tubuh lainnya, yang dipengaruhi terutama oleh perubahan keseimbangan hormonal tersebut.
PERUBAHAN PADA ORGAN-ORGAN SISTEM REPRODUKSI
Serviks uteri mengalami hipervaskularisasi akibat stimulasi estrogen dan perlunakan akibat progesteron (-> tanda Hegar), warna menjadi livide / kebiruan.Sekresi lendir serviks meningkat pada kehamilan memberikan gejala keputihan.
PENINGKATAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL
Normal berat badan meningkat sekitar 6-16 kg, terutama dari pertumbuhan isi konsepsi dan volume berbagai organ / cairan intrauterin.
Berat janin + 2.5-3.5 kg, berat plasenta + 0.5 kg, cairan amnion + 1.0 kg, berat uterus + 1.0 kg, penambahan volume sirkulasi maternal + 1.5 kg, pertumbuhan mammae + 1 kg, penumpukan cairan interstisial di pelvis dan ekstremitas + 1.0-1.5 kg.
PERUBAHAN PADA ORGAN-ORGAN SISTEM TUBUH LAINNYA
Human Chorionic Gonadotropin (hCG) adalah hormon aktif khusus yang berperan selama awal masa kehamilan, berfluktuasi kadarnya selama kehamilan.
Terjadi perubahan juga pada anatomi dan fisiologi organ-organ sistem reproduksi DAN organ-organ sistem tubuh lainnya, yang dipengaruhi terutama oleh perubahan keseimbangan hormonal tersebut.
PERUBAHAN PADA ORGAN-ORGAN SISTEM REPRODUKSI
- UTERUS
- Tidak hamil / normal : sebesar telur ayam (+ 30 g)
- Kehamilan 8 minggu : telur bebek
- Kehamilan 12 minggu : telur angsa
- Kehamilan 16 minggu : pertengahan simfisis-pusat
- Kehamilan 20 minggu : pinggir bawah pusat
- Kehamilan 24 minggu : pinggir atas pusat
- Kehamilan 28 minggu : sepertiga pusat-xyphoid
- Kehamilan 32 minggu : pertengahan pusat-xyphoid
- 36-42 minggu : 3 sampai 1 jari bawah xyphoid
Serviks uteri mengalami hipervaskularisasi akibat stimulasi estrogen dan perlunakan akibat progesteron (-> tanda Hegar), warna menjadi livide / kebiruan.Sekresi lendir serviks meningkat pada kehamilan memberikan gejala keputihan.
- VAGINA / VULVA
- OVARIUM
- PAYUDARA
PENINGKATAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL
Normal berat badan meningkat sekitar 6-16 kg, terutama dari pertumbuhan isi konsepsi dan volume berbagai organ / cairan intrauterin.
Berat janin + 2.5-3.5 kg, berat plasenta + 0.5 kg, cairan amnion + 1.0 kg, berat uterus + 1.0 kg, penambahan volume sirkulasi maternal + 1.5 kg, pertumbuhan mammae + 1 kg, penumpukan cairan interstisial di pelvis dan ekstremitas + 1.0-1.5 kg.
PERUBAHAN PADA ORGAN-ORGAN SISTEM TUBUH LAINNYA
- SISTEM RESPIRASI
- SISTEM GASTROINTESTINAL
- SISTEM KARDIOVASKULER
- Retensi cairan, bertambahnya beban volume dan curah jantung
- Anemia relatif
- Akibat pengaruh hormon, tahanan perifer vaskular menurun
- Tekanan darah arterial menurun
- Curah jantung bertambah 30-50%, maksimal akhir trimester I, menetap sampai akhir kehamilan
- Volume darah maternal keseluruhan bertambah sampai 50%
- Volume plasma bertambah lebih cepat pada awal kehamilan, kemudian bertambah secara perlahan sampai akhir kehamilan
- Penambahan curah jantung, volume plasma dan volume cairan ekstraselular, disertai peningkatan aliran plasma ginjal dan laju filtrasi glomerulus
- Penambahan / retensi air dan natrium yang dapat ditukar di dalam tubuh, peningkatan TBW / total body water
- Akibatnya terjadi aktifasi sistem renin-angiotensin dan penurunan ambang osmotik untuk pelepasan mediator vasopresin dan stimulasi dahaga.
- Akibatnya pula terjadi penurunan konsentrasi natrium dalam plasma dan penurunan osmolalitas plasma, sehingga terjadi edema pada 80% wanita yang hamil.
- METABOLISME
Khusus untuk metabolisme karbohidrat, pada kehamilan normal, terjadi kadar glukosa plasma ibu yang lebih rendah secara bermakna karena :
- Ambilan glukosa sirkulasi plasenta meningkat,
- Produksi glukosa dari hati menurun
- Produksi alanin (salah satu prekursor glukoneogenesis) menurun
- Aktifitas ekskresi ginjal meningkat
- Efek hormon-hormon gestasional (human placental lactogen, hormon2 plasenta lainnya, hormon2 ovarium, hipofisis, pankreas, adrenal, growth factors, dsb).
- TRAKTUS URINARIUS
- KULIT
PERUBAHAN PSIKIS
Sikap / penerimaan ibu terhadap keadaan hamilnya, sangat mempengaruhi juga kesehatan / keadaan umum ibu serta keadaan janin dalam kehamilannya.
Umumnya kehamilan yang diinginkan akan disambut dengan sikap gembira, diiringi dengan pola makan, perawatan tubuh dan upaya memeriksakan diri secara teratur dengan baik. Kadang timbul gejala yang lazim disebut “ngidam”, yaitu keinginan terhadap hal-hal tertentu yang tidak seperti biasanya (misalnya jenis makanan tertentu, tapi mungkin juga hal-hal lain)
Tetapi kehamilan yang tidak diinginkan, kemungkinan akan disambut dengan sikap yang tidak mendukung, napsu makan menurun, tidak mau memeriksakan diri secara teratur, bahkan kadang juga ibu sampai melakukan usaha-usaha untuk menggugurkan kandungannya.
DIAGNOSTIK KEHAMILAN
Berdasarkan perubahan-perubahan anatomik dan fisiologik, dapat dikumpulkan hal-hal yang mungkin bermakna pada pemeriksaan fisis maupun penunjang, untuk menuju pada diagnosis kehamilan.
Gejala dan tanda yang dapat mengarahkan diagnosis adanya suatu kehamilan :
- Amenorea (sebenarnya bermakna jika 3 bulan atau lebih)
- Pembesaran uterus (tampak disertai pembesaran perut, atau pada kehamilan muda diperiksa dengan palpasi)
- Adanya kontraksi uterus pada palpasi (Braxton-Hicks)
- Teraba/terasa gerakan janin pada palpasi atau tampak pada imaging. Ballotement (+). Jika (-) curiga mola hidatidosa.
- Terdengar jantung janin (dengan alat Laennec/ Doppler) atau visual tampak jantung berdenyut pada imaging (fetal ultrasound echoscopy).
- Teraba bagian tubuh janin pada palpasi (Leopold) atau tampak pada imaging (ultrasonografi)
- Perubahan serviks uterus (Chadwick / Hegar sign)
- Kurva suhu badan meningkat
- Tes urine B-hCG (Pack’s test / GalliMainini) positif. Hati-hati karena positif palsu dapat juga terjadi misal karena urine kotor, alat kadaluwarsa atau cara pemeriksaan yang salah.
- Titer B-hCG meningkat pada kehamilan sekitar 90 hari, kemudian menurun seperti awal kehamilan, bahkan dapat sampai tidak terdeteksi.
- Perasaan mual dan muntah berulang, morning sickness.
- Perubahan payudara
- Poliuria
Daftar Pustaka
Perubahan Anatomi dan Fisiologi Wanita Hamil, Kuliah Obstetri Ginekologi, Dr. H. Junizaf / Dr. H.M. Soepardiman
Perubahan Anatomi dan Fisiologi Wanita Hamil, Kuliah Obstetri Ginekologi, Dr. H. Junizaf / Dr. H.M. Soepardiman
SUMBER : http://harnawatiaj.wordpress.com
No comments:
Post a Comment