Tuesday, January 29, 2008

Aku tagih janjimu :"Pendidikan dan kesehatan Gratis, Bang !"

Puncak demokrasi telah terlewati kemarin tanggal 27 januari 2008 dan suara kandidat M2R memperoleh suara sekitar 50 % dari pemilih dengan jargon "pendidikan dan kesehatan gratis" memberikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Bekasi, tinggal sekarang pembuktian janji politik yang begitu meyakinkan membius masyarakat perkotaan yang rata-rata sangat baik dari segi kekeritisannya dan pendidikannya.

Secara kepartaian menjelang pemilu 2009 bagi PKS sendiri dengan perolehan suara 40 % jelas memberikan pengalaman yang baik bila dibandingkan dengan kolaborasi 11 partai yang mendukung M2R hanya memperoleh suara sekitar 50 % dan kita hanya melihat kekokohan sosok kemenangan pribadi PDIP dan Golkar saja selain janji politik yang diberikan ke 9 partai tersebut yang jelas berimbas pada perubahan tatanan birokrasi di Bekasi.

Tak ada kata terlambat untuk memperbaiki dan itulah ciri keragaman masyarakat kota Bekasi sehingga perbaikan demi perbaikan partai, soliditas dan pendekatan yang khas, simpatik dan spesifikasi dalam program dan tentu pembentukan citra bersih dan peduli masih tetap dikedepankan mudah-mudahan dimasa yang akan datang pola pikir masyarakat semakin berubah kearah yang lebih baik dan hasil pilkada kemarin bisa dijadikan perbandingan sejauhmana tingkat perolehan suara pemilu 2004 dibandingkan dengan pilkada sebagai tolak ukur pemilu 2009.

3 comments:

  1. Assalamu alaikum wr.wb.

    Berani berbuat berani bertanggung jawab, itu kata pepatah orang tua dulu, kalau memang JARGON "PENDIDIKAN DAN KESEHATAH GRATISS" telah dimunculkan kepermukaan, maka sudah sewajarnya pertanggung jawaban di laksanakan mengingat Janji Adalah Hutang, Buat Bang H. Mochtar Muhammad dan bang Pepen : "Semoga JARGON tersebut sesegera mungkin di PERDA-kan", dan Anggaran buat merealisasikannya jangan sampai salah perhitungan, mengingat tanpa masyarakat Bekasi ente berdua bukan siapa-siapa...!!! dan satu hal yang penting pencairan anggaran untuk pendidikan terutama Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) menjadi lahan basah untuk para Kepala sekolah, artinya anggaran yang ada tidak dapat dinikmati untuk kepentingan bersama alias cuma mengenyangkan dan membesarkan perut para kepala sekolah, dan itu di ketahui dari Zaman Bpk. H Asmari yang tidak pantas menjadi kepala dinas Pendidikan kota Bekasi pada saat itu, hingga diganti oleh Bpk.Kodrato selaku kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, hal tersebut masih saja tetap terjadi...!! bagaimana bisa terealisasi JARGON abang-abang berdua kalau Eksistensi pendidikan di rusak dengan kepentingan yang jelas merugikan dunia pendidikan kita, khususnya di Kota Bekasi tercinta, kalau memang Beliau tidak mampu melakukan apa yang semestinya dilakukan sesegeralah mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

    ini adalah aspirasi Putra Daerah yang ingin menjdikan Kotanya Cerdas tanpa penindas.

    bagi yang merasa tersinggung dengan pernyataan ini silahkan kirim email ke smkb_cinema@yahoo.com,

    saya tunggu kritik,saran dan dukungannya asalkan membangun untuk KOTA TERCINTA BEKASI, Terima Kasih.

    Adhyp Glank,

    Wassalam

    ReplyDelete
  2. Assalamu alaikum wr.wb.

    Berani berbuat berani bertanggung jawab, itu kata pepatah orang tua dulu, kalau memang JARGON "PENDIDIKAN DAN KESEHATAH GRATISS" telah dimunculkan kepermukaan, maka sudah sewajarnya pertanggung jawaban di laksanakan mengingat Janji Adalah Hutang, Buat Bang H. Mochtar Muhammad dan bang Pepen : "Semoga JARGON tersebut sesegera mungkin di PERDA-kan", dan Anggaran buat merealisasikannya jangan sampai salah perhitungan, mengingat tanpa masyarakat Bekasi ente berdua bukan siapa-siapa...!!! dan satu hal yang penting pencairan anggaran untuk pendidikan terutama Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) menjadi lahan basah untuk para Kepala sekolah, artinya anggaran yang ada tidak dapat dinikmati untuk kepentingan bersama alias cuma mengenyangkan dan membesarkan perut para kepala sekolah, dan itu di ketahui dari Zaman Bpk. H Asmari yang tidak pantas menjadi kepala dinas Pendidikan kota Bekasi pada saat itu, hingga diganti oleh Bpk.Kodrato selaku kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, hal tersebut masih saja tetap terjadi...!! bagaimana bisa terealisasi JARGON abang-abang berdua kalau Eksistensi pendidikan di rusak dengan kepentingan yang jelas merugikan dunia pendidikan kita, khususnya di Kota Bekasi tercinta, kalau memang Beliau tidak mampu melakukan apa yang semestinya dilakukan sesegeralah mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

    ini adalah aspirasi Putra Daerah yang ingin menjdikan Kotanya Cerdas tanpa penindas.

    bagi yang merasa tersinggung dengan pernyataan ini silahkan kirim email ke smkb_cinema@yahoo.com,

    saya tunggu kritik,saran dan dukungannya asalkan membangun untuk KOTA TERCINTA BEKASI, Terima Kasih.

    Adhyp Glank,

    Wassalam

    ReplyDelete
  3. ass..
    pa kabar kota bekasi yang merupakan salah satu kota yang megah dalam pulau jawa Di Republik Indonesia Tercinta?
    pendidikan?
    pendidikan terhambat oleh beberapa seluk kehidupan.baik aspek ekonomi, sosial, politik maupun budaya yang kurang mewadahi sarana pendidikan di Indonesia.
    alangkah bainya segala aspek kehidupan tersebut maju bersama-sama dalam memajukan negara Republik Indonesia tercinta.
    pendidikan di Indonesia terlihat semakin membaik dibandingkan jaman sebelum kemerdekaan, dan itu membuktikan bahwa tidak mudah membangun dan memperbaiki segala kekurangan dan kebobrokan di negara ini, dalam arti lain, butuh waktu yang memang lama dalam proses tersebut.
    saya sebagai masyarakt awam,memang sangat membutuhkan yang dinamakan pendidikan. akan tetapi saya menyadari bahwa pendidikan gratis sangat sulit untuk direalisasikan, karena memang sistem negara kita yang sudah terlampau jauh merasuk dalam rusuk aparat pemerintah Negara Indonesia.
    itikad baik seseorang sudah seharusnya kita syukuri untuk membangun kota bekasi yang peduli pendidikan dan kesehatan gratis.akan tetapi, ingat...tidak semudah membalikkan tangan.
    oleh karena itu, saya menghimbau kepada para masyarakat Indonesia, agar lebih sadar apa yang seharusnya anda lakukan untuk negeri tercinta, dan bukan untuk mencari kesalahan-kesalahan orang lain. bangkitlah bersama, bangun bersama, cintailah negerimu dengan sepenuh hatimu.
    aparat dan rakyat saling bahu-membahu.
    by :
    black moon

    ReplyDelete

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...