Wednesday, January 16, 2008

Hidup Sehat


Merokok Tingkatkan Risiko Bunuh Diri

Merokok menyebabkan kanker, impotensi dan gangguan kehamilan, hampir semua orang tahu. Tapi ternyata tak hanya itu. Satu lagi efek negatif dari merokok ditemukan. Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat meningkatkan keinginan untuk bunuh diri.
Sebuah penelitian dilakukan pada 2548 orang dengan usia antara 14-24 tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar seperempatnya bukan perokok. Sisanya sebanyak 40 persen adalah orang-orang yang merokok pada acara-acara tertentu (Occasional Smoker), 17 persen perokok yang tidak rutin, dan 19 persen adalah perokok berat.
Di antara responden yang tidak merokok, setidaknya 15 persen dari mereka pernah berpikir untuk bunuh diri, atau berharap untuk mati. Pada Occassional Smoker serta perokok tidak rutin, angka itu mencapai 20 persen, dan pada perokok berat, angkanya mencapai 30 persen.

Bahkan dari 30 persen itu tercatat 69 orang diantaranya sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri.

Jika dilihat dari jumlah keseluruhan responden, hanya 0,6 persen orang yang tidak merokok berpikir ingin mengakhiri hidupnya. Sementara 1,6 persen dari occasional smoker dan perokok tidak rutin. Sedangkan pada perokok berat, angkanya melonjak hingga 6,4 persen.

Diperkirakan kandungan nikotin yang ada di dalam rokok dapat mempengaruhi otak dan perasaan. Nikotin dapat menghilangkan rasa senang dalam diri seseorang, sehingga orang yang merokok cenderung memiliki alam perasaan yang 'tumpul' dan meningkatkan rasa depresi pada seseorang. Hal itulah yang akhirnya menimbulkan keinginan untuk bunuh diri.

Jadi mau umur panjang ? Stop merokok sekarang juga !. (dtn/ly)

1 comment:

  1. untung ngerokok udah mulai dikurangi euy ah ... sekarang mah yg lagi ditambah tuh dirokok ... alah paan coba ... xixixixi

    ReplyDelete

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...