Friday, January 25, 2008

Nasib Wakil Rakyat memprihatinkan

Kembali rakyat ditohok, "Nyolok mata bunceulik" ceuk si emang tukang sol dan asli dari Garut,ketika mendengar tuntutan para anggota dewan yang terhormat dapat dana tunjangan legislasi dari setiap pembahasan undang-undang selama setahun sebesar Rp. 38 juta, biaya kontrak rumah sementara Rp. 60 juta sebelum renovasi di komplek Kalibata selesai dan gaji katanya setelah diambil Partai-nya sebesar Rp. 11 juta.

Sok hitung sama kita berapa penghasilan wakil rakyat kita di dewan terhormat. belum tender proyek-proyek, belum kunjungan resmi maupun tidak resmi ke kawasan industri atau kunjungan studi banding ke luar negeri plus pasilitas yang diberikan pemerintah yang luar biasa dan ironis itu terjadi disaat harga-harga semakin melambung, BBM sulit sehingga harus diganti dengan gas, kemiskinan semakin meningkat yang diikuti pengangguran semakin menjadi, situasi politik-pilkada yang carut marut dengan keterlibatan pemerintah pusat dan mahkamah hukum terhadap KPUD, pembongkaran dan pengambil alihan lahan rakyat.

Sebelah mana mewakili rakyat kalau sense social dari para anggota dewan belum terlihat, apalagi mencoba memperjuangkan nasib rakyat..naha teu malalikir, nya?kalau bisa dihilangkan saja toh sudah ada gaji tiap bulan.

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...