Thursday, April 17, 2008

Janganlah abah-abah mencoreng Demokrasi di Jawa Barat

Alhamdulillah kepada abah-abah semua sehingga yang muda bisa mencoba untuk membenahi Jawa Barat yang dihuni kurang lebih 29 juta jiwa dan bukan pekerjaan enteng nya kang Her dan kang Dede yang terpilih bisa mewujudkan seluruh keinginan rakyat untuk mensejahterakan dan memudahkan birokrasi yang menjelimet di Jawa Barat selain lebih berkembangnya investasi serta peningkatan rating SDM-nya yang tertinggal.

CHAPETANG - Tentu saja bukan perkara mudah tapi tentu saja harus bekerja bersama-sama untuk mewujudkan semuanya dengan harapan kedepan menjadikan provinsi terdepan sebagai penyanggah ibu kota, walau banyak kekurangan, tapi insya Allah semuanya akan terus selama masih mengingat harapan dan kebutuhan rakyat dan membersihkan korupsi birokrat yang menggurita yang katanya sudah biasa dikalangan birokrasi Jawa barat.

Akan tetapi terlihat sikap tidak legowo dari kubu AMAN yang memprovokasi rakyat kecil untuk pengulangan pemilu, gimana sih bah, malu atuh bukankah orang Jawa Barat mah palalinteur? Janganlah untuk kepentingan tokoh politik dengan tidak menerima kekalahan, toh kalau diulang pilkada yang rugi orang Jabar juga, berapa biaya politik yang dikeluarkan, bahkan belum tentu mereka mau memilih kembali dan kesalahan bukan pada KPUD tapi tingkat kesadaran masyarakat kita untuk memilih memang sangat rendah apalagi didaerah perkotaan, karena adanya sikap apriori terhadap calon-calonnya, selain HADE. Dimohon pemerintah janganlah menciptakan maluku utara yang baru di Jawa Barat, Cukup sudah ! hanya untuk kepentingan seorang tokoh dan terbukti masalah Maluku utara saja pemerintah tidak bisa menengahi karena ketidak tegasannya.

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...