Thursday, April 10, 2008

E..eee ! dikritik kok malah marah


Dalam acara Fokus Utama AN TV yang mengulas sekitar Syair lagu Gosip Jalanan itu antara lain "Mau tau gak mafia di Senayan, Kerjanya tukang buat peraturan, Bikin UUD ujung-ujungnya duit" yang katanya sangat menyinggung perasaan dewan terhormat, terlihat perdebatan antara Fazlur Rahman dengan ketua dewan kehormatan Gayus Lumbuun yang terlalu emosional dan tidak mencerminkan pejabat yang anti koreksi dan itulah lagu anggota dewan kita yang mengatas namakan rakyat.

CHAPETANG'S - "Ada grup band yang lagi aktif mendukung KPK, membuat lirik yang menyakiti lembaga (DPR). Bunyi liriknya 'DPR tukang buat UU dan korupsi'. Itu akan ditindaklanjuti lewat Bamus. Ini grup komersial, bukan LSM. Kalau menjual memojokkan seseorang itu ada hukumnya. Seluruh bangsa di negara ini, kehormatannya ada di gedung ini. Ini rumah rakyat," tegas Wakil Ketua BK Gayus Lumbuun seusai rapat konsultasi kepada para wartawan. Lengkapnya coba apa yang membuat Anggota dewan kebakaran jenggot dengan Lirik lagu ini berjudul Gossip Jalanan yang diambil dari album Plur. Dirilis pada tahun 2004 dan diproduksi oleh Slank Record.

Berikut lirik lagu Gossip Jalanan, hasil penelusuran okezone, Selasa (8/4/2008):

Pernah kah lo denger mafia judi
Katanya banyak uang suap polisi
Tentara jadi pengawal pribadi

Apa lo tau mafia narkoba
Keluar masuk jadi bandar di penjara
Terhukum mati tapi bisa ditunda

Siapa yang tau mafia selangkangan
Tempatnya lendir-lendir berceceran
Uang jutaan bisa dapat perawan
Kacau balau ... Kacau balau negaraku ini ...

Ada yang tau mafia peradilan
Tangan kanan hukum di kiri pidana
Dikasih uang habis perkara

Apa bener ada mafia pemilu
Entah gaptek apa manipulasi data
Ujungnya beli suara rakyat

Mau tau gak mafia di senayan
Kerjanya tukang buat peraturan
Bikin UUD ujung-ujungnya duit

Pernahkah gak denger teriakan Allahu Akbar
Pake peci tapi kelakuan barbar
Ngerusakin bar orang ditampar-tampar


Dari seluruh lirik lagu tersebut, sebenarnya hanya lirik berjumlah tiga baris yang bersinggungan dengan lembaga anggota dewan. Yaitu lirik:

Mau tau gak mafia di senayan
Kerjanya tukang buat peraturan
Bikin UUD ujung-ujungnya duit

Tentu saja ini aneh, bila lagu ini yang sudah hampir 4 tahun beredar, baru sekarang mendapat kritikan tajam dari anggota DPR. Selain itu, dalam lirik lagu di atas, tidak hanya anggota DPR saja yang terkena sentilan Slank. Bahkan polisi, tentara, praktisi hukum, politisi, germo dan LSM yang berlatar agama juga ikut disentil. Tapi mengapa hanya DPR saja yang protes? " sungguh terlaa..lu", kata abang Aji Rhoma Irama.

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...