Saturday, June 14, 2008

Menikmati Keindahan Laut di Perhentian Island

PESONA laut selalu menjadi daya tarik wisata di mana pun. Salah satu tempat yang asyik untuk dikunjungi adalah Perhentian Island di Negeri Terengganu Malaysia. Bagi penggemar snorkeling, pantai ini sangat menjanjikan. Pantai yang landai, air laut yang jernih, dan terumbu karang yang indah merupakan tawaran pariwisata gugusan kepulauan yang berlokasi di sepanjang laut China Selatan di Semenanjung Malaysia ini. Tempat menyelam yang menakjubkan, keindahan pesona laut serta kenyamanan tinggal di resor, merupakan kelebihan yang dimiliki Perhentian Island (Pulau Perhentian). Bagi Malaysia, Perhentian Island dijadikan destinasi pariwisata baik untuk turis lokal maupun mancanegara. Gugusan kepulauan ini terdiri atas beberapa pulau baik pulau yang besar maupun kecil. Di antara deretan pulau-pulau itu, ada tiga pulau yang memang dijadikan tempat wisata, yakni Pulau Perhentian Besar, Pulau Susu Dara, dan Pulau Lang Tengah. Hampir di seluruh pesisir pantai, terdapat resor mulai resor berkelas bintang 3 hingga berbintang lima. Selain snorkeling, turis pun diajak menikmati ikan-ikan cantik seperti barakuda, pari, hiu bahkan bila saatnya penyu bertelur, di sepanjang pantai pulau ini akan banyak ditemui penyu-penyu. Sementara penduduk lokal, hanya menempati salah satu pulau saja yakni Pulau Perhentian Kecil. Di pulau yang ini ada sekitar 2000 penduduk. Rata-rata mereka berpenghasilan sebagai nelayan dan berdagang. Suku bangsa 99 persen adalah Melayu, sedangkan sisanya para pekerja. Karena kepulauan, transportasi mereka hanya menggunakan perahu atau bot. Penduduk pun tinggal hanya di pesisir pantai saja, sedangkan daratan yang masih merupakan hutan, dibiarkan tetap alami. Menuju Perhentian Island, turis mancanegara harus mengambil rute menuju Kerajaan Negeri Kelantan terlebih dahulu. Sebab, akses dari Negeri Kelantan lebih dekat dari ibu kota Negeri Terengganu sendiri. Dari Kualalumpur, wisatawan mancanegara menggunakan pesawat domestik selama kurang lebih 35 menit perjalanan ke Kota Bharu, ibu kota Negeri Kelantan. Dari Bandara Ismail Petra, Kota Bharu, lantas menggunakan bis menuju daerah perbatasan Tok Bali Jetty selama 2 jam. Di dermaga Tok Bali Jetty, Kuala Besut ini, turis pun diharuskan menyewa boat, perjalanannya menuju pulau memakan waktu 30 menit. Setelah tiba, turis bebas menentukan di mana resor yang enak untuk ditinggali. Di Pulau Perhentian Besar, seluruh batas pulau dan pantainya bisa dipakai untuk menyelam atau ber-snorkeling. Di sekeliling pulau pun, ada 30 resor yang siap menjamu turis. Sedangkan Anda yang senang dengan daerah yang lebih terpencil, Pulau Lang Tengah bisa menjadi alternatif. Airnya yang hijau muda sangat jernih, ikan-ikan berenang hingga hampir ke pantai. Anda pun bisa melihat dengan jelas dasar pantai dan ikan-ikan dari atas boat. Jika turis yang tidak suka berenang, berkeliling pulau dengan boat, bisa menjadi alternatif yang menyenangkan. Hanya kurang dari satu jam, seluruh pulau yang ada di Perhentian Island ini bisa dijelajahi. Bila hanya ingin menikmati keindahan pantai, bisa duduk sambil baca-baca buku di pinggir pantai saja sudah mengasyikkan. Pasalnya, pantainya sangat tenang. Hampir tak ada ombaknya sepanjang waktu, sehingga tidak ada suara deburan ombak layaknya kita berada di laut. Sejujurnya, dibandingkan dengan kepulauan Indonesia, Perhentian Island ini sangatlah kecil. Dengan Kepulauan Seribu saja, masih kalah jauh. Namun, pantainya yang sangat bersih menjadi daya tarik tersendiri. Aturan pemerintah setempat yang tegas, membuat keindahan pantai tetap terjaga. Sistem pembuangan sampah begitu dijaga ketat. Turis atau penduduk tidak boleh sembarangan membuang sampah. "Setiap enam jam sekali, petugas sampah akan mengangkut sampah-sampah yang sudah dibungkus dan dibawa ke tempat pembuangan di darat. Turis atau penduduk tidak boleh buang sampah di pulau," ungkap Mustafa bin Ibrahim, Ketua Malaysian Association of Tour & Travel Agent (MATTA) Negeri Kelantan. Tak heran, saat kita berenang atau snorkeling di pantai tak ada satu pun sampah, terutama sampah plastik yang bertebaran. Yang melanggar akan didenda sebesar 300 ringgit malaysia (RM) atau setara dengan Rp900.000. Denda ini pun berlaku untuk turis mancanegara yang datang. Bahkan, saat turis menaiki boat pun, jika tidak memakai jaket pelampung akan dikenakan denda serupa. Bagi turis mancanegara, Perhentian Island ini merupakan tempat tujuan wisata bagi yang betul-betul memiliki minat khusus, yakni yang menggemari snorkeling atau menyelam. Pasalnya, rutenya panjang dan cukup melelahkan. Menjelajahi Perhentian Island, merupakan bagian dari rangkaian acara Mega Familirisation Programme yang digelar Kementrian Pelancongan Malaysia tahun 2008. Bertema "Colours of Malaysia", hajatan besar pariwisata ini setiap tahunnya memang memiliki tema-tema yang berbeda. Tahun ini, tema yang ingin ditonjolkan yakni keberagaman flora dan fauna.
(sindo//tty)

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...