Monday, June 2, 2008

Setelah Menikah, Pria Cenderung Bertubuh Subur

TERNYATA hampir sebagian besar pria mengalami kenaikan berat badan yang drastis setelah menikah. Umumnya, mereka mengaku bagian tubuh yang paling bisa mewakili perubahan tersebut ialah di sekitar perut. Mengapa demikian?


Menurut Psikolog Bondan Seno Prasetyadi, perubahan fisik pria setelah menikah bisa dimaklumi berdasarkan pada kebiasaan kaum Adam yang cenderung tak "seapik" wanita dalam hal penampilan. Walaupun kini ada beberapa pria yang mulai memerhatikan penampilannya atau yang lazim disebut pria metroseksual.

"Kalau bicara dari sisi psikologis, ada perbedaan antara pria dan wanita, terutama dengan body image-nya. Di mana pada pria, tidak spesifik wanita memerhatikan penampilan. Umumnya pria berpikiran sebatas rapi, mengenakan kemeja panjang atau dasi, maka beranggapan hal itu telah mewakili penampilannya," kata Bondan kepada okezone saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (20/5/2008).

Meski penampilan bukan segalanya bagi pria, menurut konsultan untuk SDM di beberapa perusahaan itu, ada beberapa tuntutan profesi yang memberikan ukuran baku tubuh proporsional pria. Umumnya hal itu berlandaskan oleh profesi yang dijalani seperti seorang pragawan, pramugara atau olahragawan. Mereka senantiasa dituntut untuk selalu menjaga penampilan idealnya.

Nah, alasan mengapa pria yang telah menikah tak lagi mempermasalahkan penampilan fisiknya. Diakui Bondan, karena biasanya mereka lebih memikirkan materi semata, sehingga orientasi mereka hanya pada peningkatan karier.

"Pria yang telah menikah biasanya tidak akan memerhatikan penampilannya lagi. Namun, biasanya dia lebih berpikir pada peningkatan jabatan agar dapat memenuhi kebutuhan materi yang lebih baik," papar psikolog lulusan Universitas Guna Dharma itu.

Sementara itu, bila hubungan intim menjadi pemicu lain yang mendasari perubahan fisik pada pria, Bondan menuturkan cara pandang yang lain. "Hubungan seksual tak berpengaruh dalam hubungan pasutri (pasangan suami istri). Karena itu, dengan kondisi tubuh tambun pun pria masih bisa memberikan hubungan intim yang memuaskan," beber staf pengajar di Fakultas Hukum di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta itu.

Hanya saja, sambungnya, kondisi tubuh yang subur cenderung memberi kemudahan bagi pria maupun wanita untuk mengidap suatu penyakit. Sehingga tubuh yang subur kalau dilihat dari segi lifestyle tidak ada efeknya. Pun demikian terhadap wanita. Biasanya mereka juga tak lagi mempersoalkan pria dari sisi fisik semata.

Masih menurut Bondan, faktor penyebab perubahan penampilan fisik pria menikah, didasari oleh kondisi psikologis pria yang merasa telah mendapat apa yang diinginkan. Sehingga mereka lupa untuk memerhatikan penampilan fisiknya kembali dengan jarang berolahraga dan makan sembarang. (nsa)

Sumber : Chaerunnisa - www.Okezone.com

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...