Tuesday, June 10, 2008

Malaysia HentikanTunjangan Keuangan untuk Para Menterinya

Keputusan pemerintah Malaysia menaikan harga BBM sebesar 41 persen pekan kemarin memicu aksi protes. Kelompok-kelompok oposisi di Malaysia menyerukan aksi massa besar-besaran bulan depan untuk mendesak pemerintah agar membatalkan keputusannya.

Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi berusaha meredam kemarahan rakyat dengan mengumumkan kebijakan penghentian pemberian tunjangan-tunjangan finansial bagi para menterinya dan melakukan langkah penghematan di berbagai pos keuangan.

Badawi saat mengumumkan kebijakannya itu hari Senin (9/6) mengatakan, kebijakan itu sebagai bagian rencana penghematan negara sebesar 2 milyar ringgit atau sekitar 600 juta dollar. Langkah penghematan itu termasuk mengurangi biaya jamuan bisnis para menteri kabinet sebesar 10 persen mulai bulan Juli mendatang dan membatasi perjalanan bagi para pejabat pemerintah.

"Pemerintah ikut merasakan kesulitan rakyat dan pemimpin pemerintahan harus memberikan contoh yang baik dalam menghadapi kesulitan ini, " kata Abdullah.

Pemerintah Malaysia menaikkan harga BBM dengan alasan mengurangi subsidi BBM untuk menjaga kesinambungan ekonomi negara dalam jangka panjang. Meski naik hingga 41 persen, harga BBM di Malaysia tetap lebih murah dibandingkan harga BBM di negara-negara Asia lainnya seperti Singapura, Thailand dan India. (ln/aljz)

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...